Mohd Purwadi

Jasa Pembuatan Website dan Jasa SEO Professional

Laksanakan Program TMMD ke-108, Danramil 07/BB Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

BENGKALIS - MANDIRI POS, Danramil 07/Bukit Batu Kapten Inf. Sutarman Sugianto, S.Sos memberikan sosialisasi tentang wawasan nusantara dan bela negara di Gedung Serba Guna H. Ismail Yusuf Kantor Camat Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Selasa, 07 Juli 2020.

Pelaksanaan salah satu program non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 0303/Bengkalis tahun 2020 ini dihadiri oleh Camat Siak Kecil M. Fadlul Wajdi, SSTP, M.Si beserta jajarannya, Kapolsek Siak Kecil Iptu Sunaryo, SH, MH, Ka. KUA Kecamatan Siak Kecil Sugeng Widodo, Ka. UPT Damkar Siak Kecil Yudi beserta jajarannya, Jajaran BPBD Siak Kecil, Jajaran Satpol PP Siak Kecil, kepala desa se-Kecamatan Siak Kecil serta Ormas di Kecamatan Siak Kecil dan undangan lainnya.

Dikatakan Kapten Sutarman, wawasan kebangsaan bagi setiap warga negara Republik Indonesia harus mantap.

Mantapnya wawasan kebangsaan setiap warga negara, lanjut Sutarman, akan sangat berpengaruh kepada persatuan Indonesia serta keutuhan NKRI.

"Adanya ikatan yang kuat dan kokoh antar sesama komponen bangsa dan saling bantu membantu merupakan salah satu ciri wawasan kebangsaan yang mantap," terang Kapten Sutarman.

Selanjutnya Kapten Sutarman mengatakan, tidak membangun primodialisme dan eksklusivesme juga merupakan ciri-ciri mantapnya wawasan kebangsaan.

Selain itu, lanjut Kapten Sutarman, membangun kebersamaaan dengan seluruh bangsa dan negara serta mampu mengembangkan sikap untuk berfikir serta berprilaku positif merupakan bentuk kemantapan wawasan kebangsaan.

"Senantiasa berpikir jauh ke depan termasuk bentuk mantapnya wawasan kebangsaan," ujar Kapten Sutarman menambahkan.

Selanjutnya, Kapten Sutarman menjelaskan, munculnya pandangan sempit dan konflik berkepanjangan merupakan salah satu indikasi menurunnya wawasan kebangsaan.

Selain itu, ujar Kapten Sutarman, menonjolnya sifat kedaerahan (primodialisme), lebih bangga mengikuti budaya asing sehingga menghilangkan jadi diri bangsa, menjual bangsa /berkhianat serta bicara soal kebangsaan dianggap tidak populer, juga merupakan indikasi menurunnya wawasan kebangsaan.

Untuk itu, mari kita perkuat wawasan kebangsaan dengan memupuk rasa kebersamaan dan kesetaraan tanpa pandang suku, agama maupun ras agar persatuan dan kesatuan bangsa dapat tetap terjaga dan semakin kokoh, harap Perwira berpangkat tertinggi di tiga kecamatan ini mengakhiri.

Selain sosialisasi tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, juga disoaialisasikan tentang bahaya narkoba dan karhutla.

Adapun sosialisasi tentang narkoba dan karhutla, disampaikan sebelumnya oleh Kapolsek Siak Kecil Iptu Sunaryo, SH, MH. (sir)