Mohd Purwadi

Jasa Pembuatan Website dan Jasa SEO Professional

Ketika Ditanya Terkait Tak Bisanya Dilakukan Pencairan, Pengurus UEK-SP Ini Terkesan Meradang, Ada Apa?

DURI-Entah apa yang ada dibenak oknum Pengurus UEK-SP yang ada di Kelurahan Gajah Sakti ini, sangat lah tidak wajar. Gimana tidak, ketika media ini pada beberapa waktu lalu ingin mengkonfirmasi terkait dugaan kurang adanya pencairan akhir-akhir ini, sang Pengurus UEK-SP berinisial SS ini malah menjawab pertanyaan wartawan dengan hal yang bernada kesal.

Kepada wartawan ia mengatakan seperti ini, "siapa warga yang menyampaikan ke bapak, dimana dia tinggal, RT berapa dan RW berapa dia,"demikian kalimatnya dengan nada seolah terganggu dengan apa yang dipertanyakan oleh media ini.

Sungguh sangat disayangkan, seharusnya seorang Pengurus UEK-SP tidak merasa terganggu atau pun merasa terlalu berlebih-lebihan dalam menanggapi pertanyaan wartawan yang hanya mempertanyakan hal yang masih dinilai wajar dan masih rasional.

Namun sayangnya sambutan sang oknum Pengurus UEK-SP ini terkesan sangat arogan dan terganggu dengan pertanyaan wartawan tersebut. Dari sikap janggal Pengurus UEK-SP berinisial SS ini, awak media ini merasa seolah ada yang janggal dan kemudian melakukan penelusuran terkait hal ini. Dan benar saja kejanggalan itu diduga benar. Akhirnya, didapat dari sumber yang namanya enggan disebut.

Menurut narasumber ini, UEK-SP Kelurahan Gajah Sakti, memiliki sejumlah masalah, terutama tunggakan dan peminjaman yang dilakukan oleh oknum pengurus UEK-SP itu sendiri. Dan pinjaman tersebut diduga hingga saat ini belum selesai, sungguh mengherankan.

"Selain pemanfaat yang nunggak, Ada juga oknum mantan lurah dulu, dan oknum Pengurus UEK-SP sendiri yang meminjam. Namun belum selesai hingga hari ini. Dan pinjaman itu lumayan besar, dan belum juga selesai"tuturnya kepada media ini belum lama ini.

Terkait akan hal ini, hingga berita ini diturunkan pada Kamis sianh (23/7/20), Lurah Gajah Sakti berjanji akan melakukan koordinasi akan hal ini. Lalu media ini mencoba menghubungi Camat Mandau Riki Rihardi S.STP M.Si. Menurut Camat Mandau ini, dirinya akan melakukan koordinasi terkait akan hal ini.

"Ya bang, terima kasih. Nanti akan kita koordinasi kan hal ini,"begitu kata Camat Mandau kepada awak media ini.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis terutama kepada pihak terkait, untuk bisa menanggapi hal ini dengan baik. Seorang pengurus UEK-SP yang menjalankan dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat, jangan terkesan arogan ketika hal ini ditanya oleh awak media. Apa lagi ada sejumlah dugaan tentang peruntukan dana UEK-SP ini pun perlu dipertanyakan. Ada apa dengan UEK-SP tersebut. (BN)