Mohd Purwadi

Jasa Pembuatan Website dan Jasa SEO Professional

Jalan Poros Rupat Tergenang Air Membuat Jalan Tersebut Sangat Sulit Dilewati

RUPAT - MANDIRI POS, Beberapa hari yang lalu hujan lebat di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. Sehingga membuat salah satu jalan poros di genangi air hujan membuat jalan tersebut sangat sulit di lewati warga setempat mau pun warga yang sering melintasi jalan itu.

Melihat jalan hancur dan berlubang rusak parah seperti kubangan kerbau ini, sangat dikuatirkan bagi pengendara yang sering melintasi jalan tersebut. Padahal, ruas jalan poros tersebut satu-satunya akses bagi masyarakat setempat atau pun masyarakat luar yang melewati setiap harinya.

Warga sangat mengeluhkan kondisi jalan poros tersebut, yang menjadikan akses  jalan utama bagi warga Rupat untuk mengantarkan hasil dari nelayan dan perkebunan untuk di jual ke pasar atau pun yang ingin pergi bekerja mencari nafkah untuk anak istrinya.

Aripin, salah seorang warga Kecamatan Rupat mengatakan, jalan Utama yang rusak parah star dari Desa Binjai, Desa Hutan Ayu, Desa Carok dan Desa Titi Akar Dusun Hutan Samak bang," kata Aripin warga Rupat kepada wartawan saat dikonfirmasi via phone dan massenger, Kamis 20 Agustus 2020.

Lanjut Aripin, katanya lagi, bahwa ada dua Unit Mobil travel Avanza tidak bisa melewati jalan itu.

"Jangankan mobil bang, saya pakai kendaraan roda dua pun nak pergi ke Dumai pun tidak bisa melewati jalan yang rusak itu," ungkap Aripin dengan nada kesalnya.

Menurutnya, hingga sampai saat ini, belum ada penanganan dan tanggapan dari pemerintah daerah.

"Aripin menambahkan, kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis mau pun bakal Calon Bupati Bengkalis kedepannya yang mencalonkan dirinya agar bisa memperioritaskan dan memperhatikan jalan rusak di desa kami," pinta Aripin dan warga Rupat.

Jalan yang rusak itu bukan hanya menghambat aktivitas warga, malah nantinya bisa mengancam keselamatan pengendara.

"Apakan daya, kami masyarakat kampung khususnya di Rupat ini tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi ekonomi kami saat ini sangat menurun drastis diakibatkan pandemi Covid-19," kata Aripin mengakhiri.(sir)