Hendri Pangaribuan Mengutuk Keras Aksi Terkait Postingan Berbau SARA Ini

KANDIS-Selama ini, Kecamatan Kandis yang terdiri dari berbagai agama, dan juga suku serta budaya, hidup berdampingan penuh damai. Tak hanya itu, kebersamaan dan persatuan tersebut, dipupuk dengan saling menghargai perbedaan dalam bingkai kebersamaan. Namun belum lama ini, diduga seorang warga Kandis berinisial RS yang membuat warga jagat Maya tersentak dengan postingannya di media sosial Facebook yang sangat tak pantas.

Dimana dalam postingan akun Facebook milik RS tersebut, terdapat gambar seekor anjing yang berbusana menggunakan sorban dengan tulisan Allah SWT.

Hal ini seolah ingin menggambarkan hal yang sangat melukai hati umat muslim. Hal ini sontak mengundang reaksi keras oleh anggota DPRD Kabupaten Siak Dapil Siak 4 Hendri Pangaribuan SH.

Kepada media ini dirinya mengaku sangat kesal dan mengutuk keras atas aksi yang dilakukan oleh RS melalui akun FB miliknya yang berakhir pada penangkapan dirinya oleh aparat penegak hukum yaitu Polsek Kandis.

"Saya sangat mengutuk atas apa yang telah dilakukan oleh salah seorang warga Kandis yang telah membuat postingan di FB miliknya, yang sangat tak pantas. Saya sangat mengutuk keras apa yang dilakukan oleh RS ini. Karena selama ini, kita di Kecamatan Kandis ini hidup berdampingan dengan berbagai keberagaman. Bersatu bersama membangun kecamatan ini, jangan sampai hal seperti ini, bisa merusak persatuan yang telah dibina dengan rasa kesatuan,"tegasnya dengan nada kesal.

Dirinya meminta kepada aparat penegak hukum, agar melakukan penindakan yang tegas, dan dirinya juga berharap, kejadian seperti ini untuk kedepannya tidak terulang dan tak diharapkan terulang lagi.

"Saya meminta kepada aparat penegak hukum, untuk menindak tegas hal seperti ini. Kita tak mua hal ini terjadi lagi dan sangat tak diharapkan terulang lagi. Kita selama ini udah hidup damai dalam keberagaman dan perbedaan. Itu yang sangat saya harapkan. apa lagi saat ini, pemerintah berupaya keras bersama-sama TNI-Polri melakukan pencegahan Virus Corona ini,"imbuhnya.(BN)