Mohd Purwadi

Jasa Pembuatan Website dan Jasa SEO Professional

DPW ALFI RIAU AUDENSI DENGAN KAPOLDA RIAU

PEKANBARU - Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI) Provinsi Riau mengadakan audiensi sekaligus silaturahmi dengan Kapolda Riau. Audiensi berlangsung di Mapolda Riau, Selasa (3/03) Pagi.

Kepengurusan DPW ALFI Provinsi Riau dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPW ALFI Riau Ahmad Jony Marzainur, SH yang didampingi Drs.H.Endang Sukarelawan,SH selaku Dewan Kehormatan, Jhon Fan Erven selaku wakil ketum bidang darat, AKBP (P) H.Muhammad,SH,.MH selaku Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, Budi Santoso,SH selaku Sekretaris Umum DPW ALFI Riau disambut langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi,SH S.I.K., M.Si yang didampingi oleh Irwasda Polda Riau Kombes Pol Muhammad Zainul Muttaqin,S.I.K, SH.,M.Si,, Dir Reskrimum Polda Riau Zain Dwi Nugroho., SH., S.I.K,. M.Si, Dir Samapta Drs.Zulkifli,.M.H, Dansat Brimob Drs.Abdul Hasim., SH., M.Si

Ketua Umum DPW ALFI Riau memperkenalkan satu persatu kepengurusan DPW ALFI Riau, dilanjutkan dengan pemaparan secara singkat tentang Asosiasi Logistik dan Menjelaskan Peluang untuk meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dari sektor Logistik, baik Sektor Angkutan Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian sesuai wewenang yang di berikan oleh kementrian Perhubungan melalui peraturan yang ada.

Dimana DPW ALFI Riau "Berusaha untuk menekan biaya logistik serendah mungkin agar dampak kepada masyarakat Riau mendapatkan biaya kebutuhan sehari-hari terjangkau oleh masyarakat", Penuturan kepada MandiriPos.com.

"DPW ALFI Riau mengajukan ke Kapolda untuk pengeluaran yang tidak resmi (pungutan liar) yang di keluarkan oleh anggota ALFI Riau baik yang terjadi di jalan atau di pergudangan atau di sektor lainnya dapat di atasi sehingga tidak ada kenaikan biaya tambahan untuk angkutan logistik yang dapat berdampak kepada masyarakat Riau". Ahmad Jony Marzainur,SH sekaligus melaporkan tentang rencana pengukuhan pengurus DPW ALFI Riau, masa bakti 2019-2024 pada awal April mendatang dan dapat dilanjutkan adanya MoU untuk mengatasi masalah di lapangan.

Menanggapi harapan tersebut, "Kapolda Riau menyatakan bahwa sesuai tupoksi Polri, maka Polda Riau beserta jajarannya sampai ke Polsek siap mendukung berbagai kegiatan yang dapat menghambat dan tidak ikut aturan yang berlaku sehingga dapat menghambat jalannya kelancaran usaha dan memperlambat jalannya logistik di Riau, atau dengan kata lain (no service no pay) dan siap ditindak tegas".

"Kapolda berharap transportasi angkutan harus semakin efesien sesuai kemajuan teknologi sekarang ini". Ajak Kapolda Riau.

Jenderal lulusan Akpol 1988 itu juga membuka diri untuk diskusi secara rutin dan mengajak DPW ALFI Riau menangkap peluang dari sektor logistik sehingga dapat meningkatkan ekonomi Riau 10 x dari perekonomian sekarang, sehingga dapat menjadikan peluang usaha untuk masyarakat Riau.(rls)