Bantuan Ikan Kaleng Sarden ada belatung,zuriyadi Fahmi:Pemda Tak Punya hati
MERANTI-Satu persatu masalah di meranti tak kunjung-kunjung selesai dalam menangani masalah Covid 19 ini, sangat banyak masayarakat kecewa apa yang dibuat aturan oleh pemerintah sendiri terkadang bisa kita sebutkan aturan terlalu tajam untuk kita yang sebagai masyarakat dibawah ini sehinga apa yang kita laksanakan hanya menjadi suatu hal yang semata-mata merusak dan tak mau bekerjasama dengan pemerintah tapi ketika hari ini semua mata sudah terlihat dengan jelas bahwasannya siapa yang sebenarnya yang tak bersungguh menjalankan aturannya, ini terlihat sangat jauh dari kegiatan masyarakat disaat bulan suci Ramadhan , Saat Idul Fitri dan saat masa hari pertama seluruh instansi masuk kerja yang melangar protokol kesehatan Covid 19. Apa kata masyarakat die yang buat die yang langgo, yang mane nak kami pecaye macam ni.
Setelah kasus itu make muncul kasus baru terkait sembako yang di bantu oleh pemkab meranti yaitu salah satunya ikan kaleng yang ditemui belantung didalam nya itu, saya selaku ketua mahasiswa Meranti merasa perbuatan ini samgat tidak lazim yang tidak punye hati dalam menyediakan makanan oleh masyarakat menerima bantuan ini, jelas2 jenis ikan di merek tersebut sudah ditarik dari BPOM tapi kenapa itu di kasikan lagi untuk kemasyarakat, dan kita lihat dari salah satu media online dari pengadaan barang tersebut sangat2 mengejar keuntungan dalam pengadaan barang2 sembako tersebut, kita ingatkan jangan coba-coba bermain untuk masalah perut ini, apa yang dimakan itu yang akan jadi darah daging nantiknya, boleh mau cari keuntungan tapi ingat2 lah sikit jangan barang yang tak bagus juge di adekan, jangan cari keuntungan besar sehinga banyak yang mendapatkan dampaknye.
Oleh sebab itu saye sampaikan bagi siape pun yang bergabung sebagai pencetus untuk menangani masalah covid ini, seriuslah dalam membuat sebuah aturan dan menberikan hak untuk masyarakat.(f)
