Mohd Purwadi

Jasa Pembuatan Website dan Jasa SEO Professional

Apel siaga hari ke -3 lockdown Desa Bandul.

Meranti-Dalam apel siaga ke -3 pemerintah kecamatan Tasik Putri Puyu terus melakukan Atep by step bersama doa agar wabah covid-19 yang melanda dikecamatan Tasik putri puyu khususnya didesa bandul semoga wabah cepat berlalu.

Camat Tasik putri puyu Sugiati.M.Si mengatakan Alhamdulillah Pada hari ini pembagian regu menjadi 6 regu, setiap regunya terdiri dari Satpol PP, Linmas, Pemerintah Kecamatan, Dinas Perhubungan, Kesehatan, dan di dampingi oleh POLRI/TNI dan dengan pembagian tugas dalam penyemprotan rumah2 utama yang akan dilakukan adalah rumah warga yg positif dan rumah sekitaran

"ya kita sudah membentuk sebanyak 6 regu yang setiap regunya terdiri dari satpol PP, Linmas, Pemerintah Kecamatan, Dinas Perhubungan, Kesehatan, dan di dampingi oleh POLRI/TNI dan dengan pembagian tugas dalam penyemprotan rumah2 utama yang akan dilakukan adalah rumah warga yg positif dan rumah sekitaran" kata Sugiati M.Si

Tahap pertama ini sebanyak 27 rumah kita, dan akan dilanjutkan terus baik rumah warga, tempat umum maupun pelabuhan sesuai dengan pemetaan yang dilakukan pihak puskesmas.

" untuk tahap pertama sebanyak 27 rumah yang sudah kita semprotkan dan akan terus kita lanjutkan baik ditempat umum terang Sugiati"

Kita melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang tehnisnya dan kami adalah Tim yang solid,Selain itu kami tetap melakukan penjagaan ketat di setiap pos( I.II.III) dan 6 pelabuhan penumpang dan barang. Dan kami telah menerapkan belanja berbatas yaitu untuk pedagang yang dari zona merah (Bandul) dilarang menyebrangi portal pada POS I yang terletak diperbatasan Desa Kudap dan pos II sipwebatasan Desa Akar. Pos III dipelabuha Desa Bandul. Pedagang dari Desa Bandul hanya bisa menjemput barang dagangan yang datang dari kudap diperbatasan POrtal tsb. Begitu juga dari Bandul yg berbelanja ke Selat Akar.

Hanya untuk penjual/ toke bensin yg boleh melewati melewati portal dengan membawa surat jalan yg dikeluarkan oleh Desa dan kartu yg disiapkan di Pos perbatasan, dan dengan mengecek terlebih kesehatannya untuk melewati pos I dan II untuk menuju ke Desa Lainnya. Dan menindak tegas sesuai aturan bagi warga yang melakikan mudik untuk kembali ketempatnya kecuali pulang kampung, dan itu melalui proses pemeriksaan KTP dan penjelasan domisilinya. Samapai saat ini sdh ada 35 orang yg kita minta agar kembali dan 17 orang yang bisa melanjutkan perjalanan karna pulang kampung Baik yang dari luar kabupaten maupun yang datang ke Kabupaten..(fit)

.